loading...
Kesemutan biasanya terjadi di kaki atau tangan, hingga di bagian tubuh mana pun termasuk di kepala. Nah, kalau kepala kesemutan, itu bisa jadi merupakan gejala berbagai penyakit berikut.
Kesemutan bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, baik di jari, tangan, lengan, atau kaki. Kesemutan bisa terjadi jika kita diam lama dalam posisi yang sama, jika ada saraf yang tertekan, atau karena pasokan darah ke bagian yang tubuh yang kesemutan tidak lancar. Jika Anda sering merasa kesemutan, namun di bagian kepala, hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu, baik yang ringan maupun yang serius.

Berbagai Kondisi Penyebab Kepala Kesemutan

Migrain
Sakit kepala migrain biasanya dirasakan hanya di satu sisi kepala. Selain kepala kesemutan, migrain juga bisa diiringi oleh berbagai gejala lain seperti mual, muntah, atau menjadi sensitif terhadap suara dan cahaya. Kebanyakan ahli medis percaya jika migrain disebabkan oleh pelebaran dan penyempitan pembuluh darah di kepala. Perubahan tersebut memengaruhi aliran darah di otak dan jaringan sekitarnya.
Stres
Kepala kesemutan juga bisa terjadi jika Anda sedang stres, terutama stres yang tergolong akut, di mana gejalanya berkembang dengan cepat dan tidak berlangsung lama. Stres akut bisa didapat jika Anda mengalami tekanan atau stres yang mendadak seperti kecelakaan serius, kematian kerabat, atau menjadi korban bencana. Selain kepala kesemutan, gejala stres akut lainnya adalah merasa cemas, susah tidur, tidak bersemangat, emosi tidak stabil, bermimpi buruk, ingin sendirian saja, jantung berdetak cepat, pusing, mual, sakit dada, sakit perut, dan susah bernapas. Kepala kesemutan dan berbagai gejala stres akut tersebut biasanya tidak membutuhkan pengobatan, tapi jika muncul terus selama lebih dari satu bulan, disarankan untuk menemui dokter.
Neuralgia oksipital
Pada tulang belakang, tepatnya di leher bagian atas, ada dua saraf yang berjejer dari atas saraf tulang belakang ke kulit kepala. Jika salah satunya saja mengalami gangguan, salah satu sisi kepala (biasanya sebelah kanan) akan terasa kesemutan seperti kesetrum listrik dan tertusuk-tusuk selama beberapa detik atau menit. Selain kepala kesemutan, neuralgia oksipital juga ditandai dengan sakit di belakang mata, sakit ketika menggerakkan leher, kulit kepala sakit saat disentuh, dan sensitif terhadap cahaya.
Neuropati kranial
Kondisi ini merupakan keadaan dimana terjadi kerusakan pada saraf kranial. Umumnya, neuropati kranial disebabkan oleh penyakit tertentu seperti diabetes, atau karena cedera di kepala. Keluhannya bisa berupa kesemutan disertai nyeri, kelemahan otot wajah, dan sensasi tidak nyaman di kepala.
Stroke ringan
Stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA) merupakan pertanda awal akan terserang stroke. Gejala stroke ringan mirip dengan stroke, bedanya, gejala stroke terjadi hanya sementara dan biasanya hilang dalam 10-20 menit. Kepala kesemutan, tiba-tiba susah berjalan atau kesulitan menjaga keseimbangan, mendadak bingung atau tidak mengerti perkataan yang mudah, tiba-tiba susah bicara, mendadak pandangan berubah, dan kesemutan di salah satu sisi tubuh merupakan ciri-ciri stroke ringan. Jika tiba-tiba Anda merasakan berbagai gejala tersebut, segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit guna mendapatkan pertolongan secepatnya.
Jika Anda mengalami kepala kesemutan yang cukup sering, jangan ragu untuk pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat dan cepat.
Share To:

Share Bacaan

Post A Comment:

0 comments so far,add yours